PARTAI99 - Dilema Antara Barcelona dan Man United, Bukan Frenkie de Jong yang Salah! - Frenkie de Jong ada di posisi sulit musim panas ini. Barcelona mendorongnya pergi secara tidak langsung dan Manchester United coba memanfaatkan situasi tersebut sebaik mungkin.
Kasus De Jong sudah menggantung cukup lama, bahkan sejak awal bursa transfer. Barca dan MU juga sudah cukup lama bernegosiasi, tapi keputusan tetap ada di tangan De Jong.
Kabarnya, Barca dan MU sudah bersepakat soal harga. MU akan membayar total 85 juta euro, dengan rincian 65 juta euro dibayar tunai dan 20 juta euro dalam bentuk bonus.
Masalahnya, De Jong belum sepenuhnya tertarik meninggalkan MU. Dia bersikeras bertahan di Barcelona, tentu dengan kondisinya tersendiri.
Di antara Barca dan MU
Situasi De Jong tentu tidak menyenangkan bagi pemain mana pun. Dia ingin bertahan di Barca, tapi pihak klub jelas sudah bernegosiasi dengan MU. Di sisi lain, pindah ke MU sebenarnya tidak begitu buruk bagi De Jong.
Prioritas utama De Jong musim panas ini adalah bertahan di Barcelona dan menjadi bagian dari skuad asuhan Xavi untuk musim 2022/23 ini.
Di sisi lain, Manchester United masih belum mau menyerah dan akan terus mencoba merayu pemain 25 tahun itu untuk bersedia merapat ke Old Trafford.
Mudahnya, berikut beberapa poin mengenai situasi De Jong:
Benang kusut gosip De Jong
De Jong ingin bertahan di Barcelona
Xavi bersikap netral, entah De Jong bertahan atau pergi
Barca ingin menjual De Jong untuk mengurangi beban gaji dan menambah bujet transfer
Barca mempersilakan De Jong bertahan, syaratnya harus potong gaji
De Jong menolak potong gaji, tapi juga menolak dijual
MU sudah mencapai kesepakatan angka dengan Barca, tinggal menunggu De Jong
Ten Hag sudah bicara langsung dengan De Jong untuk meyakinkannya pindah ke MU
De Jong ragu bergabung dengan MU karena tidak ada UCL musimd epan
Barca masih punya utang gaji dengan De Jong dalam dua musim terakhir
De Jong ingin perkara utang gaji dibereskan terlebih dahulu, baru menentukan masa depannya
Dengan menjual De Jong, Barca bisa mengejar target lain dan mendaftarkan pemain baru
Bukan salah De Jong
Joan Laporta boleh saja berkata bahwa Barca tidak akan menjual De Jong, tapi perkembangan situasi tidak demikian. Jelas bahwa Barca secara halus mendorong De Jong untuk pergi.
Sekilas situasi ini tampak rumit, De Jong terlihat semaunya sendiri. Namun, jika dilihat secara lebih luas, sebenarnya De Jong tidak sepenuhnya bersalah.
Masalah finansial Barca bukan salahnya, jadi dia tidak perlu bertanggung jawab. Dia pun tidak begitu tertarik pindah ke MU, jadi tidak bisa dipaksa.
De Jong hanya ingin bertahan di Barca, klub impiannya sejak kecil. Namun, dia pun ingin menjamin masa depannya sebagai pemain, yaitu dengan menolak pemotongan gaji.
PARTAI99 : Situs Judi Bola & Slot Online Aman Terpercaya
HANYA DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAME YANG TERSEDIA <>
- Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Promo Bonus Referal 3%
- Promo Bonus Rollingan Poker 0.3%
0 Komentar