Nerazzurri ditahan imbang atas Benfica pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2022/23. Bermain di Giuseppe Meazza, Kamis (20/04/2023) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 3-3 (agregat 5-3).
Inter yang unggul 2-0 pada leg pertama di Lisbon, tampaknya bakal mengakhiri pertandingan lebih cepat ketika Nicolo Barella melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang.
Bahkan ketika Benfica menyamakan kedudukan, Lautaro Martinez berhasil mematahkan paceklik golnya dan Angel Correa membawa tim tuan rumah unggul 3-1.
Namun, mereka lengah di menit-menit akhir, saat Antonio Silva dan Petar Musa mencetak gol di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Buah Kerja Keras
Meskipun begitu, kemenangan agregat 5-3 memastikan Inter melaju ke babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak meraih Treble pada tahun 2010, dan akan berhadapan dengan rival sekota mereka, AC Milan, yang merupakan partai ulangan dari pertemuan tahun 2003.
"Kami sangat senang, malam yang penting bagi seluruh Inter. Kami pantas mendapatkannya setelah melalui dua leg melawan tim yang hanya kalah dalam dua pertandingan sepanjang musim hingga saat itu," kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
"Sekarang kami berada di semifinal, ini adalah mimpi dan kami akan memberikan yang terbaik. Kami mengatasi fase grup yang sangat sulit dan bersatu untuk meraihnya."
"Kami bekerja untuk merasakan malam-malam seperti ini, yang tidak pernah dirasakan Inter selama bertahun-tahun,"
Masih Digunjing
Undian grup mereka tentu saja merupakan yang terberat, namun mereka berhasil menyingkirkan Barcelona dengan kemenangan 1-0 di kandang dan 3-3 di Camp Nou, hanya kalah dari sang juara grup, Bayern Munchen.
Terlepas dari pencapaian luar biasa ini, masih ada laporan bahwa Inzaghi akan dipecat jika gagal melewati babak ini karena performa buruk di Serie A.
"Saya tahu dari mana kritik itu berasal, mereka yang berbicara dengan baik dan mereka yang berbicara dengan buruk, pada saat kritik itu disarankan kepada mereka."
"Saya telah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun dan saya sudah terbiasa dengan hal tersebut. Saya bekerja untuk membuat para pendukung senang,"
Penjelasan Memilih Edin Dzeko
Edin Dzeko kembali tampil sebagai starter di lini depan malam ini daripada Romelu Lukaku, jadi apakah ini ditentukan oleh kebugaran atau taktik?
"Tujuannya adalah untuk memiliki keempat penyerang yang bisa kami gunakan dan hal itu praktis tidak pernah terjadi. Jadwal pertandingan menjadi sangat padat, namun saya harus merotasi skuat dan mereka membantu saya."
Inter tidak hanya berada di babak semifinal Liga Champions, namun juga mereka berada di semifinal Coppa Italia melawan Juventus dan leg kedua akan berlangsung pekan depan setelah bermain imbang 1-1 di Turin.
PARTAI99 : Situs Judi Bola & Slot Online Aman Terpercaya
HANYA DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAME YANG TERSEDIA <>
- Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Promo Bonus Referal 3%
- Promo Bonus Rollingan Poker 0.3%
0 Komentar