Kedua tim ini punya situasi yang berbeda. Man City merupakan tim yang bisa leluasa membeli pemain siapapun yang diperlukan. Roma sebaliknya.
Jangankan membeli pemain dengan harga murah. Roma bahkan seringnya terpaksa mendatangkan pemain tanpa biaya sepeserpun atau mengambil opsi peminjaman.
Padahal, Mourinho adalah manajer yang serba menuntut. Dia punya banyak permintaan pemain yang harus didatangkan oleh Roma
Iri dengan Man City
Manajer yang dijuluki sebagai Special One ini bahkan berandai-andai Roma punya kekuatan finansial seperti Man City. “Ya, saya cemburu dengan Man City,” ujar dia di beIN Sports.
Mourinho mencontohkan bagaimana Man City mendatangkan Kalvin Philips dengan harga mahal, tetapi kemudian sang gelandang kini dianggap pemain yang tidak layak di tim.
“Man City menghabiskan 80 juta Euro untuk Kalvin Philips. Dan mereka mau meminjamkan dia lalu mencari pemain baru lagi. Semudah itu,” ujarnya.
Mau, tapi Tidak Bisa
Mourinho secara terang-terangan mengakui bahwa ia menginginkan situasi seperti itu di Roma. Sebab, ada banyak pemain yang mau diboyongnya.
“Saya itu ingin mendatangkan satu, dua, tiga atau pemain pemain baru. Sayangnya, situasi kami [dengan Man City] berbeda,” ujar dia kecewa.
“Kami ingin menjadi lebih kuat di paruh kedua musim ini, tetapi kami kesulitan untuk bisa melakukan itu,” lanjutnya.
Tetap Kompetitif
Di samping masalah finansial, Mourinho memastikan Roma tetap kompetitif di semua kompetisi yang mereka ikuti.
Di Liga Italia misalnya, Roma bercokol di posisi empat dengan perolehan 25 poin.
PARTAI99 : Situs Judi Bola & Slot Online Aman Terpercaya
HANYA DENGAN 1 USER ID SUDAH BISA BERMAIN SEMUA GAME YANG TERSEDIA <>
- Bonus Cashback Sportbook Up To 15%
- Bonus Cashback Slot Up To 10%
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Promo Bonus Referal 3%
- Promo Bonus Rollingan Poker 0.3%
0 Komentar